Polisi Temukan Surat Terakhir Anak yang Tewas di Tangan Ayahnya

Semoga hal seperti ini tidak terjadi lagi ya, Kawula Muda :(

Seorang ayah tega habisi nyawa anaknya, ungkap tidak menyesal dan ingin anaknya masuk surga (KOMPAS)
Tue, 02 May 2023


Seorang ayah di Gresik, Jawa Timur tega menghabiskan nyawa putri semata wayangnya. Sabtu (29/04/2023), kasus pembunuhan anak oleh ayah kandungnya tersebut terjadi di Desa Putat lor, Kecamatan Menganti.

Korban yang masih berusia 9 tahun dan duduk di bangku Sekolah Dasar itu tewas dengan 24 luka tusukan di punggung yang menembus bagian dada dan mengenai jantung.

Surat yang ditemukan oleh pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan anak oleh seorang ayah di Gresik (IDN)

Pihak kepolisian kemudian mengungkapkan fakta terbaru kasus pembunuhan ini, Kawula Muda. Diketahui, pihak kepolisian menemukan sebuah surat di lokasi pembunuhan. Surat tersebut merupakan surat selamat tinggal bergambar orang yang ditemukan oleh Polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Dalam surat yang diungkapkan oleh pihak kepolisian tersebut, terlihat tiga orang anak yang bergandengan tangan, namun terdapat satu orang anak yang tidak ikut bergandeng tangan dan terpisah.

Saat ini, Polres Gresik menduga bahwa gambar tersebut dibuat oleh korban, yang tidak lain adalah anak dari Muhammad Qodad Afalul, pelaku pembunuhan tersebut.

Menurut pria yang biasa disapa Affan tersebut, surat itu mungkin saja berhubungan dengan perundungan atau bullying yang kerap dialami oleh anaknya.

"Sering di-bully sama teman-temannya, hingga dijauhi karena latar belakang ibunya yang sering gonta-ganti pasangan," ucap Affan, Sabtu (29/04/2023) melansir Detik.

Diketahui, Affan sempat stres karena istrinya kabur dari rumah tiga hari sebelum kejadian dan kembali menjadi pemandu karaoke atau LC (Ladies Companion)

Meski begitu, Affan menyanggah jika ia membunuh putrinya karena sakit hari dengan istrinya. Namun, Affan ingin anaknya masuk surga dan bahagia karena tidak perlu memikirkan latar belakang ibunya dan kondisi ekonomi keluarganya yang sulit.

"Makanya saya bunuh, biar anak saya masuk surga. Karena belum dewasa, pasti masuk surga, tidak terbebani dengan dosa-dosa orang tuanya. Dari pada anak saya tersiksa di dunia memiliki ibu yang banyak dosa," kata Affan, Sabtu (29/04/2023).

"Saya nggak menyesal, biar anak saya bahagia di akhirat gak mikir ibunya lagi," pungkasnya.

Berita Lainnya