Polusi Udara Bisa Pangkas Umur dan Harapan Hidup hingga 5,5 Tahun

Kau dan aku menuju ruang hampa~

Polusi udara di Jakarta bisa pangkas umur dan harapan hidup hingga 5,5 tahun (UNSPLASH)
Thu, 24 Aug 2023


Polusi disebutkan oleh WHO sebagai salah satu penyebab kematian dini tertinggi di dunia. Saat ini, polusi udara di Jakarta sangat mengkhawatirkan dan mengancam kesehatan masyarakat.

Polusi Jakarta beberapa waktu terakhir rupanya mengancam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia di masa mendatang. Pasalnya, polusi udara di Jakarta dapat mengurangi angka harapan hidup hingga 5,5 tahun.

Singkatnya, polusi udara di Jakarta bisa mengurangi umur seseorang hingga 5,5 tahun, Kawula Muda!

Polusi Udara Jakarta (INSTAGRAM/pakindro)

"Berdasarkan hasil riset Air Quality Life Index 2021, masyarakat Indonesia secara rata-rata nasional berpotensi kehilangan 2,5 angka harapan hidupnya. Belum selesai, di kota-kota besar, seperti di Jakarta, dengan polusi udara, itu dapat memperpendek angka harapan hidup masyarakat sampai 5,5 tahun," kata Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDGs Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Yanuar Nugroho.

Fakta yang disampaikan dalam Podcast Series Kemerdekaan berjudul “78 Tahun Indonesia Merdeka, Polusi Udara dan SDGs di Indonesia” tersebut, Yanuar menilai jika polusi udara yang semakin parah saat ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan kebijakan yang bersifat sementara, seperti work from home (WFH) dan 4 in 1.

Jika melihat data yang dikemukakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2018, usia penduduk Indonesia rata-rata berkurang 1,2 tahun akibat konsentrasi partikel debu halus di udara. Di lima kabupaten di Kalimantan dan Sumatera, penduduk bahkan kehilangan hingga 5,6 tahun dari tingkat harapan hidup.

Jika tidak segera ditangani, hal ini tentu menjadi ancaman bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dan peluang menuju bonus demografi dan visi Indonesia Emas 2045.

“Bonus demografi yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menopang Indonesia emas 2045 bisa berbalik menjadi bencana atau kutukan demografi jika pembangunan manusia gagal dimanfaatkan,” ujar Yanuar.

Ia menyarankan pemerintah untuk concern terhadap polusi udara dan melakukan pendekatan komprehensif untuk memulihkan standar kualitas udara Indonesia, yang selaras dengan konsep Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Hiks, sedih banget!

Berita Lainnya