Alasan yang Bikin Konser Taylor Swift Berbeda dan Wajib Ditonton!

All hail the queen!

Sederet alasan kenapa lo harus nonton konser Taylor Swift (Anthony Behar/Sipa USA via Reuters Connect)
Thu, 22 Jun 2023

Saat ini, Taylor Swift tengah menjalani tur “The Eras Tour” yang dimulai pada bulan Maret 2023 lalu dan kemungkinan masih akan berlangsung hingga tahun 2024 mendatang, dengan menambahkan jadwal terbaru “The Eras Tour” untuk pertunjukan internasional lainnya, seperti di Amerika Latin, Eropa, Australia, hingga Asia di tahun 2024.

Singapura sebagai salah satu tujuan konser “The Eras Tour” Asia sukses menghebohkan penggemar di Tanah Air. Pasalnya, hingga saat ini, Taylor Swift belum mengumumkan jika Indonesia menjadi salah satu persinggahannya.

Menjadi negara yang paling dekat dengan Indonesia, banyak swifties (sebutan untuk penggemar Taylor Swift) berencana terbang ke Singapura untuk menonton konser Taylor Swift. Yang mana negara tersebut menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang didatanginya.

Meski begitu, tidak jarang banyak penggemar yang galau apakah harus menonton konser Taylor Swift atau tidak.

“The Eras Tour” menjadi momen di mana Taylor Swift kembali ke atas panggung setelah lima tahun terakhir, setelah rencana tur “The Lover Fest” batal karena pandemi.

Untuk itu, “The Eras Tour” pun menjadi salah satu konser yang harus lo tonton. Mengapa? Simak alasan kenapa lo harus nonton konser Taylor Swift yang banyak kejutannya!

1. Setlist dari 10 Album

Taylor Swift bawakan berbagai macam era di The Eras Tour (GETTY IMAGES)

The Eras Tour tidak hanya mendukung empat album Swift yang dirilis sejak 2019, yakni Lover, folklore (2020), evermore (2020), dan Midnights (2022), namun juga enam album sebelumnya yang berarti hampir seluruh katalog musik Taylor menjadi bahan tur ini, Kawula Muda.

Alasan pertama harus menonton konser Taylor Swift adalah, “kapan lagi bisa menyaksikan Taylor Swift membawakan hampir seluruh materi albumnya?”

Yes, di tur Taylor Swift kali ini, para penggemar akan dibawa dengan ‘mesin waktu’ oleh Taylor Swift, menyaksikan lagu-lagu yang menjadi saksi perjalanan karier Taylor Swift selama ini.

Tidak main-main, pada tur konsernya kali ini, Taylor akan tampil selama lebih dari 3 jam dan membawakan lebih dari 44 lagu! Luar biasa sekali, bukan?

2. Ajak Banyak Musisi Papan Atas di Opening Act 

Salah satu opening act di konser Taylor Swift, Paramore (SCOTT KOWALCHYK/CBS VIA GETTY)

Pada setiap konser, sang musisi biasanya akan turut memboyong penyanyi lain untuk menjadi opening act atau pertunjukan pembuka sebelum konser.

Taylor Swift diketahui menggandeng sejumlah musisi untuk menjadi opening act dalam konsernya yang berbeda-beda, seperti Paramore, beabadoobee, Gayle, Pheobe Bridgers, HAIM, Sabrina Carpenter, girl in red, MUNA, Graci Abrams, dan Owenn.

Taylor Swift diketahui membawa satu atau dua musisi untuk tampil sebagai special guest di tiap pertunjukannya. Hal ini merupakan kesempatan langka, mengingat musisi yang dibawa Taylor Swift adalah musisi-musisi papan atas dunia. Singkatnya, all in one, Kawula Muda!

3. Busana, Panggung, Tema yang Tidak Terlupakan

Beberapa trik panggung The Eras Tour Taylor Swift yang memukau (GETTY IMAGES)

Melalui cuplikan dan unggahan konser “The Eras Tour” di sejumlah negara, banyak orang dibuat terkesima dengan busana yang dikenakan Taylor, Kawula Muda.

Taylor bahkan mengganti busana sebanyak 16 kali untuk mendukung tema setiap lagu yang ia bawa sesuai era albumnya, loh.

Taylor juga sukses menampilkan konser tanpa jeda dengan trik panggung yang keren, Kawula Muda. 

Tidak hanya trik pergantian kostum yang luar biasa, Taylor juga sukses menghadirkan sebuah layout panggung yang tidak main-main dan mengikuti tema setiap lagu yang ia bawakan.

Dengan panggung raksasa, set panggung konser Taylor Swift juga menghadirkan layar mega-Cinemascope yang sukses menampilkan apa yang terjadi di panggung dengan sempurna.

Bersama 16 penari latar, Taylor akan memainkan penonton dengan koreografi tak terduga.

Tidak hanya itu, banyak dekorasi fisik di atas panggung yang benar-benar menjadi star of the show, seperti rumah kayu dengan cerobong asap untuk era Folklore, balok-balok bangunan raksasa yang kadang-kadang muncul dari platform tengah. Variety bahkan mengatakan pertunjukkan Taylor merupakan sebuah Broadway menawan kelas atas, Kawula Muda!

4. Tidak Melulu Fokus Tampil, Taylor Selalu Perhatikan Penggemar

Taylor Swift disebut sebagai The Beatles atau Michael Jackson versi generasi sekarang (GETTY IMAGES/Kevin Winter)

Konser yang memecahkan rekor sebagai konser dengan tiket terlaris dari seorang penampil solo ini juga menunjukkan sisi lain dari seorang Taylor Swift yang sangat mencintai para penggemarnya.

Meski sedang tampil di atas panggung, Taylor selalu memastikan jika para penggemarnya baik-baik saja loh, Kawula Muda.

Taylor bahkan tidak segan menegur petugas keamanan yang berjaga di konsernya.

Sebut saja saat Taylor Swift yang tengah tampil di Philadelphia, Amerika Serikat pada (13/05/2023).

Saat sedang membawakan lagu “Bad Blood”, Taylor tiba-tiba meneriaki seorang petugas keamanan, Kawula Muda.

“Dia baik-baik saja. Dia tidak melakukan apa-apa. Hei! Berhenti!" ujar Taylor dari atas panggung.

Pada awalnya, para penggemar merasa itu adalah bagian dari penampilan, sebab lagu “Bad Blood” mengandung banyak teriakan. Namun, setelah diselidiki, Taylor berteriak karena tahu petugas keamanan membuat para penggemar tidak nyaman dan meminta petugas keamanan tersebut untuk ‘stop’ karena para penggemar tidak bersalah.

Taylor yang sangat peduli dengan penggemarnya ini bahkan harus melakukan pembatalan penjualan tiket melalui Ticketmaster akibat server jebol saat presale pada Selasa (15/11/2022).

Bos Ticketmaster menyebut bahwa server mereka jebol karena peminat tur Taylor Swift jauh melebihi kapasitas situs.

Hal itu diungkap CEO Liberty Media selaku pemilik saham terbesar Live Nation Entertainment yang menaungi Ticketmaster, Greg Maffei, saat wawancara dengan CNBC International, melansir CNN.

"Itulah fungsi Taylor Swift. Situs kami semestinya dibuka untuk 1,5 juta penggemar Taylor Swift yang terverifikasi. Namun kami memiliki 14 juta orang yang masuk ke situs, termasuk bot, yang seharusnya tidak ada di sana," kata Maffei.

5. Interaksi Taylor Swift dan Penonton

Taylor Swift tetap energik dengan hujan yang deras selama 3,5 jam saat konser di Stadion Gillette, Foxborough, Amerika (INSTAGRAM/taylorswift)

Salah satu hal yang hanya bisa lo dapatkan di konser Taylor Swift merasakan sensasi menyanyi bersama jutaan swifties dalam satu irama tanpa fokus merekam footage. Konser Taylor Swift adalah tentang para Swifties, Kawula Muda. Lewat cuplikan video yang tersebar di sosial media, para penggemar dengan kompak bernyanyi bersama tanpa harus menunggu aba-aba.

Bahkan interaksi antara Taylor dan Penggemarnya dalam lagu saat bernyanyi juga tak luput dari perhatian. Seperti saling memanggil dalam lagu "Anti Hero" dan lagu "Cruel Summer" di mana Taylor membiarkan para penggemar untuk berteriak keras di bagian bridge-nya.


@sheeguin when @Taylor Swift said go, u scream together!!!!#pittsburghtstheerastour #duoerastour #duolingo #duotaygate #taylorswift #erastour #tserastour #erastourtaylorswift #taylorswifterastour #taylornation #taylorswiftedit #taylorsversion #taylorswifttok #taylorswiftchallenge #taylor #swiftok #swifttok #swiftie #swifties #pittsburgh #trend #fyp #foryou #foryoupage #cruelsummer #lover ♬ Cruel Summer - Taylor Swift


Lewat video yang beredar, warganet yang tidak ikut menonton pun dilansir dapat merasakan energi dalam konser tersebut, Kawula Muda!

Tidak hanya itu, kebanyakan footage konser Taylor Swift pun berisi keseruan konser bersama teman dan swifties lainnya, bukan footage Taylor yang tengah menyanyi.

Hal ini menunjukkan konser Taylor benar-benar enjoyable dan penuh energi baik yang menular. Kejadian di luar rencana seperti hujan pun tidak akan membuat seorang Taylor berhenti, Kawula muda! 

Taylor Swift terus bernyanyi dan bergoyang dengan energik di depan penonton selama 3,5 jam di Stadion Gillette, Foxborough, Amerika Serikat pada 20 Mei 2023 lalu meski hujan turun dengan deras.

Bahkan, air hujan di konser Taylor Swift dijual oleh penggemar, loh.

6. Konser Paling Berpengaruh di Dunia

Brasil usulkan 'Taylor Swift Law' untuk para calo tiket konser Taylor Swift dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara (REUTERS/TNS/ABACA)

Kepopuleran Taylor Swift saat ini tidak diragukan lagi. Disebutkan, Taylor bahkan menyamai The Beatles dan Michael Jackson, Kawula Muda!

Sebut saja video yang beredar di sosial media ketika ribuan swifties yang tidak mendapatkan tiket pertunjukan di Lincoln Financial Field Philadelphia memadati area pertunjukan dan ikut menyanyikan lagu-lagu Taylor.

Para penggemar yang tidak bisa masuk ke dalam venue secara kompak menyanyikan salah satu lagu hit Taylor Swift, “We Are Never Getting Back Together” yang disebut mengingatkan banyak orang pada Beatlemania (sebutan untuk penggemar The Beatles) yang sering memenuhi tempat di mana band idola mereka berada.

Tidak hanya itu, salah satu komentar di Twitter juga menuliskan jika level penggemar Taylor Swift sudah sampai pada level Michael Jackson, Kawula Muda.

Bahkan, Taylor bisa membuat seorang presiden dan juga para anggota dewan turun tangan untuk para swifties, loh!

Sebut saja presiden Chile yang meminta secara resmi kepada Taylor untuk konser di negaranya, Brasil yang menguatkan hukuman bagi calo tiket akibat konser Taylor Swift, dan Senator Amerika Serikat yang memanggil Ticketmaster dan Live Nation untuk penanganan pra-penjualan tiket “The Eras Tour”.

Kawula Muda, itulah alasan mengapa lo harus menonton konser Taylor Swift. Sudah tidak ada lagi keraguan untuk membeli tiket konser Taylor Swift ya, Kawula Muda!

Akhir kata, selamat war tiket.

Berita Lainnya