Iklan ‘Face Swap’ Gunakan Wajah Emma Watson untuk Adegan Sensual

Jangan disalahgunakan ya, Kawula Muda!

Wajah aktris Emma Watson digunakan untuk iklan berkonotasi sensual dari Deepfakes (TWITTER/LAUREN)
Fri, 10 Mar 2023

Iklan teknologi ‘face swap’ alias penggantian grafik wajah pada suatu foto atau video kembali menuai kontroversi. Kali ini, terkait dengan digunakannya wajah aktris populer Emma Watson untuk grafik adegan sensual

Hal tersebut pada awalnya merupakan iklan yang dirilis oleh Deepfakes, sebuah aplikasi yang membuat pengguna dapat ‘mengganti’ wajah mereka. Teknologi ini pun dapat memungkinkan pembuatan video dengan melampirkan wajah para selebriti dunia.

Iklan tersebut pun tayang di media sosial populer. Beberapa di antaranya merupakan milik Meta, seperti Facebook hingga Instagram. 

Beberapa iklan menunjukkan sosok yang tampak seperti permulaan video porno dengan suara intro platform pornografi Pornhub. Beberapa detik kemudian, wajah para wanita ditukar dengan wajah aktor terkenal.

Pada salah satu iklan yang sempat didokumentasikan oleh akun Twitter Laurenbarton03, terlihat Emma Watson yang seolah tersenyum malu dan membungkuk di depan kamera. Walau bukan adegan seksual secara langsung, sifat sugestinya menggambarkan bagaimana aplikasi tersebut berpotensi untuk menghasilkan konten seksual palsu.

Akan tetapi, sosok di video tersebut bukanlah Emma Watson, Kawula Muda! Pada akhir video, terlihat poster yang menjelaskan video tersebut merupakan iklan dari Deepfakes. 

“Ganti wajah dengan siapa pun,” bunyi keterangan iklan tersebut. “Nikmati diri anda dengan teknologi AI swap face.”

Mengutip laporan NBC, aplikasi ini akan menampilkan video wanita dan pria berpakaian minim menari dan berpose. Setelah memilih template video, pengguna dapat memasukkan foto wajah siapa pun, dan kemudian menerima versi video yang bertukar wajah dalam hitungan detik.

Hal ini tentu berbahaya Kawula Muda. Apabila kian disalahgunakan, teknologi dapat membuat pornografi non konsensual yang menampilkan wajah selebritas, tokoh berpengaruh, atau siapa pun (termasuk anak-anak). Karena itu, mari tetap bijak menggunakan sosial media ya, Kawula Muda!

Berita Lainnya