Pandawara Group Sempat Tak Diizinkan Membersihkan Pantai Loji Sukabumi

Akhirnya diberi izin, nih. Bakal dibersihkan 6-7 Oktober, Kawula Muda

Pandawara Group akan membersihkan pantai terkotor nomor 4 di Indonesia yang sempat dilarang pihak Desa (Instagram/pandawaragroup)
Tue, 03 Oct 2023

Pandawara Group selaku kelompok anak muda sadar lingkungan, berencana untuk kembali melakukan bersih-bersih pantai di Indonesia. Setelah terakhir di pantai Cirebon, kali ini mereka bergeser ke pantai Loji di Desa Sangrawayang, Simpenan, Sukabumi.

Sayangnya, agenda bersih-bersih pantai yang dijuluki sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia tersebut sempat dilarang oleh Kepala Desa Sangrawayang.

Muhtar selaku Kepala Desa Sangrawayang mengatakan pihaknya tidak mengizinkan aktivitas bersih-bersih tersebut karena kegiatan ini tidak melibatkan peran pemerintah di dalamnya.

Potret Pantai Loji di Sukabumi yang akan dibersihkan Pandawara Group (Instagram/pandawaragroup)

  

“Kalau dari saya, kalau transparan terbuka dari pemerintah itu silakan. Kalau seperti yang kemarin yang dimusyawarahkan di desa itu saya enggak mengizinkan saya mah,” ujar Muhtar dilansir dari Detik, Sabtu (30/09/2023).

Menurut Muhtar, unggahan video ajakan terbuka untuk membersihkan pantai Loji yang dijadwalkan akan berlangsung di tanggal 6-7 Oktober 2023 tersebut mencemarkan nama baik Desa Sangrawayang, Kawula Muda.

“Tidak akan mengizinkan karena itu diviralkan, iya kan kemarin tidak mengizinkan karena apa? Karena harus melibatkan masyarakat, yang ambil sampahnya. Dicontohkan, tahun kemarin bulan kemarin di Loji itu se-kabupaten hampir dua ribu orang," ungkap Muhtar.

"Sedangkan kalau di Desa Sangrawayang ada tiba-tiba, tidak mengerti saya juga. Bahkan masuk di Tiktok malam, jadi seolah-olah desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, cemar nama baik Desa Sangrawayang," keluh Muhtar menambahkan.

Bilamana ajakan terbuka tersebut tidak diviralkan dan meminta izin kepada perangkat Desa, menurut Muhtar hal tersebut akan lebih mudah disosialisasikan kepada pihak kepolisian, Ormas, Karang Taruna sampai Babinsa.

“Ada dari DLH itu, ngobrol sehingga masyarakat harus memulung sampah tersebut, ah tak mungkin masyarakat ada yang mau. Sedangkan dia sudah mempersiapkan kantong-kantongnya, kemarin juga sama DLH, dia kasih respons, tapi kan harus ada mobil dan backhoe,” kilah Muhtar.

Diketahui, dalam proses pembersihan pantai di Cirebon pada Agustus lalu, Pandawara Group berhasil mengumpulkan kurang lebih 10.800 sukarelawan dari berbagai lapisan masyarakat selama dua hari pembersihan pantai.

Akhirnya Diberikan Izin?

Viralnya penolakan untuk membersihkan pantai di Sukabumi ini menjadi sorotan publik, Kawula Muda. Pihak Desa Sangrawayang pun melakukan klarifikasi melewati Sekretaris Desa, Dede Mulyadi.

Dikutip dari Suara dan berbagai sumber, Dede Mulyadi menyepakati untuk mengizinkan Pandawara Group untuk bersih-bersih pantai Loji.

"Sudah ada klarifikasinya untuk mengizinkan. Sekarang insya Allah mengizinkan, hanya salah ucap. Jadi untuk klarifikasi pihak desa saat ini insya Allah desa menyambut baik pembersihan pantai," kata Dede.

"Kalau pihak desa sangat menyambut dan mengharapkan itu bisa terjadi. Pihak desa ingin pantainya bersih, ingin lingkungannya bersih."

"Warga juga (antusias) sudah mengetahui akan ada clean up pantai. Intinya kegiatan Jumat dan Sabtu (6-7 Oktober 2023) itu jadi," sambungnya.




Baru-baru ini, akun Instagram Pandawara Group juga memberikan apresiasi kepada semua orang yang sudah mendukung mereka lewat sebuah foto di atas tumpukan sampah di pinggir pantai dengan keterangan, “‘hanya ingin bumi dan lingkungan yang lebih baik tanpa terjadi kerusakan lingkungan’

Terima kasih atas dukungannya selama ini,” ungkap lima pemuda tersebut ditutup dengan emoji hati.

Kawula Muda, bersedia untuk jadi bagian dalam perubahan lingkungan yang lebih bersih di pantai terkotor nomor 4 di Indonesia weekend ini? 

Berita Lainnya