Virus Nipah Picu 2 Warga India Meninggal Dunia, Apa Itu Virus Nipah?

Kawula Muda, tetap waspada dan jaga kontak fisik!

Asal Virus Nipah dari Kelelawar Buah (PIXABAY/engin akyurt)
Tue, 19 Sep 2023


Usai terjadinya virus pandemi Covid-19 di seluruh dunia, kini terdapat sebuah virus Nipah yang melanda hingga membuat geger masyarakat di Kerala, india Selatan, dengan dua orang yang dikabarkan meninggal dunia akibat virus tersebut.

Sebelumnya dilansir dari Asumsi, terdapat reuters yang melaporkan, sebanyak 706 orang telah melakukan tes untuk mendeteksi virus Nipah yang menyebar melalui kontak fisik sentuh dengan cairan tubuh kelelawar, babi, hingga orang yang terinfeksi. Maka dari itu pemerintah setempat langsung berencana untuk menyediakan isolasi khusus, bagi yang terpapar virus mematikan tersebut.

Menteri Utama kerala, Pinarayi Vijayan dala keterangan persnya menjelaskan, "Lebih banyak orang bisa dites. Fasilitas isolasi akan disediakan.”

Vijayan juga telah meminta kepada warganya untuk menghindari pertemuan publik di distrik Kozhikode, selama 10 hari ke depan.

Virus Nipah di India (REUTERS)

 

Selain itu, Menteri Kesehatan Negara, Veena George mengatakan, virus Nipah yang terdeteksi di Kerala itu, juga sama dengan yang ditemukan di Bangladesh sebelumnya. Diketahui, jenis virus Nipah yang menyebar itu memiliki tingkat kematian yang tinggi, namun juga memiliki riwayat penularan yang lebih rendah.

Menurutnya sejauh ini, pergerakan masyarakat telah dibatasi di beberapa bagian negara untk mengatai krisis kesehatan, dengan aturan isolasi yang ketat telah diterapkan, bahkan staff medis pun dikarantina usai melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.

Virus Nipah pun juga telah menimbulkan dua korban yang meninggal dunia di bulan Agustus 2023 ini, dengan korban pertama merupakan seorang pemilik lahan kecil penanam pisang dan pinang di desa Marythonkara di Kozhikod dan korban kedua terjadi pada korban yang berkontakan di rumah sakit dengan korban pertama, namun keduanya tidak memiliki hubungan.

Selain itu, dikabarkan juga selama wabah virus Nipah itu ada sejak tahun 2018, dengan kelelawar buah dari daerah yang sama, Karala dinyatakan positif virus tersebut, dengan 12 dari 23 orang terinfeksi dan meninggal dunia, bahkan virusnya masih terus kembali di tahun 2019, 2021, dan kini di tahun 2023.

Virus Nipah di India (REUTERS)

 

Apa Itu Virus Nipah

DIlansir dari Medcom, virus Nipah itu merupakan bagian dari jenis virus zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia, bahkan juga mampu menular ke sesama manusia.

Virus Nipah diketahui pertama kali teridentifikasi di Malaysia dan Singapura pada tahun 1998, dengan World Health Organization (WHO) mengungkapkan terdapat bukti yang kuat bahwa infeksi virus itu muncul disebabkan oleh kelelawar.

DIketahui, penularan virus Nipah tersebut dapat terjadi, saat manusia bersentuhan secara langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, seperti air liur, darah, hingga urine. Selain itu, berbagai riset juga telah menunjukkan bahwa seseorang dapat mengalami gejala infeksi dari virus Nipah selain dari cairan tubuh hewan, namun juga saat mengkonsumsi daging hewan yang terinfeksi virus Nipah, terlebih jika dagingnya dimasak dengan kurang matang.

Gejala Virus Nipah

DIketahui, gejala yang ditimbulkan dari infeksi virus Nipah itu cukup bervariasi seperti berikut.

1. Demam

2. Sakit Kepala

3. Mialgia (Nyeri Otot)

4. Muntah

5. Radang Tenggorokan

6. Mudah Mengantuk

7. Penurunan Kesadaran

8. Gangguan Saluran Pernapasan

9. Kejang-Kejang

Asal Virus Nipah dari Kelelawar Buah (PIXABAY/saken53)

 

Cara Mencegah Virus Nipah

Hingga saat ini, masih belum adanya vaksin khusus untuk virus Nipah, namun terdapat hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terinfeksi virus tersebut, sebagai berikut.

1. Menggunakan pakaian pelindung dan sarung tangan saat menangani hewa yang sakit maupun saat melakukan penyembelihan, guna menghindari kontak dengan cairan tubuh hewan.

2. Utama penyebab adanya virus Nipah berasal dari kelelawar buah, maka dari itu harus selalu mencuci buah-buahan yang ingin dikonsumsi, dengan memastikan teknik pencucian buah yang baik dan benar.

3. Jangan mengkonsumi makanan atau buah-buahan yang telah telah di gigit oleh hewan.

4. HIndari kontak fisik dengan orang yang terjangkit atau terinfeksi virus Nipah.

Berita Lainnya